Serang,- Pawai dan/atau Kirab Budaya Kota Serang tahun 2025, berhasil diselenggarakan dengan sukses dan meriah.
Antusiasme dan kreativitas dari para peserta, Organisasi Perangkat Daerah, komunitas hingga masyarakat umum yang menampilkan kekayaan budaya Banten mulai dari tari-tarian tradisional, pakaian adat istiadat daerah, musik etnik, hingga pertunjukan seni beladiri menjadi pusat perhatian masyarakat Kota Serang.
Dalam wawancara yang dilangsungkan, Wali Kota Serang Budi Rustandi menyampaikan, rasa syukur atas kelancaran pawai budaya yang berlangsung hari ini.
"Alhamdulillah sangat meriah. Dari 103 peserta kelompok dari berbagai Dinas, Kecamatan, dan Sekolah yang mengikuti pawai budaya ini, saya lihat semua berlomba-lomba untuk menjadi juara. Dimana itu menjadi khas budaya kita bahwa mereka punya semangat yang tinggi dalam rangka untuk membuat dan melestarikan budaya-budaya di Kota Serang," ucapnya.
Selain itu, ia juga mengatakan rencana konsep pawai tahun depan akan di konsep lebih meriah lagi.
"Nanti kalau ke depan akan kita rapatin lagi. Karena kan ini bukan di anggaran saya, tapi di anggaran yang kemarin ya. Tentunya kita akan mempunyai pola-pola atau konsep yang lebih bagus lagi. Bukan berarti hari ini tidak bagus. Hari ini bagus, kita sempurnakan lagi," katanya.
Tak hanya itu, Budi juga turut menuturkan catatan yang perlu diperhatikan pada HUT Kota Serang kali ini agar Kota Serang lebih maju lagi.
"Catatan 18 tahun Kota Serang adalah banyaknya yang perlu dibenahi terkait pertama administrasi, SDM, birokrasi, dan terutama infrastruktur di mana kita ingin memiliki ikon di Kota Serang ini," tutur Budi
Diakhir, ia mengatakan harapannya pada warga Serang itu bisa bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan Kota Serang Madani yang Maju Kotanya, Bahagia dan Sejahtera Warganya.
"Tentunya banyak perjuangan, harapan besar saya kepada warga Kota Serang, bantu saya, sama-sama kita menjadi suatu bagian yang kompak, yang ingin sama-sama punya niat yang baik untuk memajukan Kota Serang, dan menjadikan Kota Serang ini ibu kota yang sesungguhnya," tutupnya. (HS&TRS/RED)
Penulis artikel : Benies Husaeni & Tiara Septiani
PEMERINTAH KOTA SERANG