Berita Pemerintahan

KOTA SERANG,- Pada hari pamungkas tahun 2025, suasana menyambut tahun baru 2026 terasa di berbagai pelosok Kota Serang. Hiasan pernak-pernik menghiasi sebagian rumah warga, sementara para pelaku UMKM mulai menjajakan dagangannya seperti jagung, arang, ayam, dan ikan yang menjadi ciri khas perayaan akhir tahun. 

Menyikapi hal tersebut, Wali Kota Serang, Budi Rustandi, menyampaikan himbauan agar seluruh masyarakat tetap berada di kediaman masing-masing. Sebagai alternatif, ia mengajak untuk memanfaatkan kawasan Royal Baroe dan berbagai destinasi wisata lainnya di Kota Serang.

"Kita bisa merayakan dengan mengunjungi Royal Baroe yang cocok untuk melangsungkan spot foto, dan juga bisa menikmati ragam kuliner di Pasar Lama, atau mengunjungi destinasi wisata seperti Banten Lama dan museum yang ada di kota ini," jelasnya. 

Budi juga menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti Edaran Gubernur Banten, Andra Soni, yang melarang penggunaan kembang api atau petasan dalam perayaan akhir tahun. 

Alasan utama, kata Budi lantaran banyaknya musibah yang terjadi di beberapa wilayah pada bulan Desember lalu, sehingga perlu menghindari heboh atau euforia yang berlebihan.

Selain itu, ia mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap fenomena cuaca ekstrem. 

"Para petani dan nelayan diminta memperhatikan perkembangan cuaca. Jika sudah turun hujan, segera pulang dan jangan tetap di tempat kerja sebagai bentuk antisipasi agar terhindar dari musibah," ucapnya.

Budi berharap pergantian tahun dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kehangatan keluarga sekaligus mengantisipasi terjadinya musibah. (HS/RED)