
Semangat pagi warga kota serang, semoga kalian dalam keadaan sehat yah, yang sakit semoga bisa diberikan kesembuhan aamiin.
Nah belakangan ini santer terdengar dengan nama Omicron, terdengar sekilas mirip dengan nama microphone atau nama sebuah makanan mirip macaroon. Tapi ternyata itu semua salah ce'es, Omicron kalau dalam bahasa Yunani merupakan huruf ke lima belas dalam alfabet Yunani.
Tapi bukan bahasa Yunani yang mau Kokom bahas melainkan Omicron afalah sebuah nama lain dari varian baru virus corona. Varian Omicron diberikan inisial B.1.1.529, dan meski ini kabar buruk bahwa virus corona masih bermutasi, ini bukanlah 'kiamat' ya ce'es.
Varian ini ditemukan di negara Afrika Selatan pada tanggal 24 November 2021. Dilansir dari BBC, varian ini sudah masuk ke sejumlah negara seperti Hong Kong, Belgia, Inggris, Jerman sampai Italia. Di Indonesia saat ini sudah melakukan langkah untuk mencegah penularan varian ini, salah satunya dengan menutup akses dari Afrika Selatan ke Indonesia.
Menurut Dr Mike Tildesley, Member of Scientific Pandemic Influenza Modelling (Spi-M) salah satu faktor terjadinya mutasi adalah lambannya penyebaran vaksinasi diketahui baru hanya sekitar 24% dari populasi Afrika Selatan yang sepenuhnya divaksinasi. Kemungkinan, inilah yang dapat memacu penyebaran kasus yang cepat di sana.
Menurut WHO varian baru ini harus diperhatikan karena jika tidak varian ini bisa menjangkit seluruh dunia, selain itu varian baru ini bisa bermutasi dan menyebar dengan lebih mudah ketimbang varian lainnya seperti delta.
Meski begitu WHO mengungkapkan salah satu kunci utama yang harus dilakukan untuk pencegahan adalah dengan vaksin, karena belum ada laporan orang yang sudah vaksinasi tertular oleh varian baru ini.
Sedangkan di Indonesia belum bisa bernafas lega pasalnya baru sekitar 50,3% masyarakat Indonesia yang mengikuti vaksin dosis pertama sedangkan hanya 34% saja yang mengikuti vaksin dosis ke dua terhitung dari data Our World in Data per 25 November 2021.
Jadi kalian bagian yang nunggu kena dulu baru vaksin atau enggak nih ce'es? Lebih baik kita saling lindungi diri kita sendiri dan orang lain, dengan vaksin kita membantu memutus rantai penularan dan menolong orang lain agar tidak tertular juga, jadi mari lakukan vaksinasi dan terapkan 5M, Aje Kendor! (TY/RED).
Foto : Google
Penulis artikel : Try Yudistira, S. Kom
Editor : Bagus Setya Kurniawan, SH, MH
Share:
Categories
More News





