30 Jan 2025
WIB
Berita Serba - Serbi

SERANG,- Tahun baru Imlek 2576 akan jatuh pada hari Rabu 2025 mendatang. Persiapan, perlengkapan dalam menyambut tahun baru ini sudah terasa dibeberapa wilayah di Indonesia. 

Dominasi warna merah pada Pernak pernik hiasan telah mewarnai, baik di rumah, tempat ibadah, pohon-pohonnya, gedung dan lain sebagainya. 

Selain itu, rutinitas membersihkan patung dewa Dewi di tempat-tempat ibadah telah dilakukan jauh-jauh hari sebelum datangnya tahun baru Imlek 2576. 

Perayaan Tahun baru Imlek atau biasa disebut tahun baru China ini, merupakan bagian dari sebagai rasa syukur atas apa yang sudah didapatkan di tahun sebelumnya dan berharap tahun-tahun selanjutnya akan lebih baik. 

Menurut kepercayaan Tionghoa, imlek merupakan simbol harapan untuk keberuntungan dan kemakmuran. Masyarakat Tionghoa berharap tahun baru membawa kebahagiaan dan kesuksesan.

Tahun baru Imlek 2576 Kongzili adalah sistem penanggalan yang digunakan untuk menghitung awal tahun baru Imlek. Kongzili juga dikenal sebagai penanggalan Yinli. 

Pada tahun baru Imlek 2025 adalah tahun shio ular dengan elemen kayu yang membawa makna mendalam tentang kebijaksanaan, kreativitas, dan harmoni

Tahun ini, perayaan Imlek akan jatuh pada hari Rabu, 29 Januari 2025. Selain dekorasi khas seperti lampion merah dan barongsai, ucapan "Gong Xi Fa Cai" ikut serta memeriahkan pada tahun baru Imlek 2025.

Perlu diketahui, tahun baru Imlek akan berlangsung selama 15 hari, dan diakhiri dengan Festival Lentera pada hari Rabu, 12 Februari mendatang.

Shio Ular Kayu muncul yang muncul setiap 60 tahun sekali pada tahun ini kembali muncul.

Shio Ular Kayu merupakan salah satu kombinasi dari 12 shio hewan dan 5 elemen dasar dalam kosmologi Tionghoa. Setiap tahun dalam kalender Tionghoa memiliki unsur yang berbeda-beda, sehingga karakteristiknya juga berbeda.

Kemudian, Elemen kayu juga melambangkan pertumbuhan, pembaruan, dan kreativitas. Sementara itu, ular melambangkan intuisi, strategi, dan kebijaksanaan. 

Selain Perayaan hari besar keagamaan bagi umat Khonghucu, mereka juga senantiasa mengadakan upacara sembahyang untuk mengucap syukur atas anugerah Tuhan yang memberikannya kesempatan untuk memasuki tahun yang baru kembali.

Perayaan tahun baru Imlek ini, selain memiliki makna yang mendalam juga kaya akan tradisi, simbolis, dan nilai-nilai yang lainnya. (HS/RED)

 

Penulis artikel : Benies Husaeni, M.Pd

Share: