
KOTA SERANG,- Pemerintah pusat dan kota Serang telah mematangkan pelaksanaan Sekolah Rakyat di Kota Serang agar bisa diresmikan pada Senin besok, (14/7/2025).
Diketahui, peresmian Sekolah Rakyat Kota Serang yang berlokasi di Balai Latihan Kerja (BLK) Karundang, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang ini akan diresmikan secara serentak dengan Sekolah Rakyat di daerah lainnya se-Indonesia.
Rencananya, peresmian Sekolah Rakyat Kota Serang akan dihadiri langsung Walikota Serang Budi Rustandi dan jajaran.
"Senin tanggal 14 serentak se-Indonesia di Launching. Senin rencana Insa Allah pak Walikota hadir nanti peresmian, " kata Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinsos Kota Serang, M. Ibra Gholibi, Sabtu (12/7/2025).
Setelah diresmikan, lanjut menurut Ibra, pelaksanaan Kegiatan belajar mengajar di Sekolah Rakyat Kota Serang mulai beroperasi bersamaan dengan sekolah-sekolah formal lainnya.
"Bulan Juli Agus ini, sama dengan jadwal pelaksanaan pendidikan formal lainnya, " katanya.
Menurutnya, saat ini sudah ada 119 siswa asal Kota Serang direncanakan untuk mengikuti program sekolah rakyat yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI bekerjasama dengan pemerintah daerah, dalam hal ini bersama Pemkot Serang dan Pemprov Banten.
Antaranya untuk siswa SD yang sekolah rakyat jumlahnya sebanyak 50 orang, setingkat SMP 50 orang, dan 19 orang lagi akan menempuh pendidikan ke jenjang SMA di Sekolah Rakyat di BLKI Serpong, Kota Tangsel.
"Kuota tahun ini untuk SD 50 siswa, SMP 50 dan SMA 19 siswa, " katanya.
Mengenai tenaga pengajar di Sekolah Rakyat-nya sendiri, masih kata Ibra, akan didatangkan langsung oleh pemerintah pusat, daerah menyediakan lahan atau bangunan sekolahnya, semua dilakukan bersama-sama dalam memajukan pendidikan berkualitas diseluruh negeri, termasuk di Kota Serang.
Diketahui, selain mendapatkan pendidikan gratis, siswa yang menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat juga dipastikan untuk mendapat seragam sekolah, mess tempat tinggal, makan dan minum, semua gratis ditanggung oleh pemerintah selama menempuh pendidikan hingga lulus.
"Tinggal belajar, semua ditanggung pemerintah, mulai dari tempat tinggal, seragam sekolah, makan dan minum, akomodasi keberangkatan, semuanya gratis, " beber Ibra.
Menurutnya, pelajar yang masuk program sekolah rakyat adalah siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu agar bisa terus menempuh pendidikan di bangku sekolah agar tidak terganjal faktor ekonomi yang dihadapinya, untuk itu Pemerintah hadir dengan menyekolahkannya.
Pihaknya juga memastikan, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di Sekolah Rakyat dipastikan sama percis dengan pendidikan formal lainnya, termasuk izasah yang akan diterima siswa saat lulus nanti.(DK/RED)
Share:
Categories
More News





