
KOTA SERANG,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang Nanang Saefudin menyatakan dukungannya terhadap rencana untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) di RSUD Kota Serang dari hasil penambahan kunjungan pasien ke RS.
"Jelas kita terus mendorong optimalisasi potensi sumber pendapatan dari BLUD RSUD Kota Serang, " kata Nanang, Rabu (16/7/2025).
Diberitakan sebelumnya, terdapat potensi PAD dari RSUD Kota Serang yang dimungkinkan untuk terus ditingkatkan jika jumlah kunjungan RS bisa terus meningkat.
Seperti kunjungan dari peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) kesehatan yang dibiayai dari APBD Kota Serang, termasuk ASN dilingkungan Pemkot Serang yang diharapkan bisa dirujuk untuk mendapatkan pelayanan di RSUD Kota Serang.
Selain RSUD Kota Serang merupakan aset milik Kota Serang sendiri, sehingga sudah sewajarnya para pegawai dilingkungan Pemkot Serang bisa memanfaatkan fasilitas kesehatan di RSUD Kota Serang.
Tidak tanggung-tanggung, PAD dari RSUD Kota Serang ditargetkan bisa mengalami kenaikan hingga Rp 5-7 miliar setiap bulannya, dari sebelumnya hanya sekitar Rp 900 juta hingga Rp 1,5 miliar per bulan jika rencana tersebut terealisasi.
Menanggapi rencana penambahan tersebut, Nanang mengaku telah menghimbau kepada Puskesmas untuk merujuk pasien dari ASN Kota Serang agar bisa berobat ke RS Kota Serang.
"Kita ingin mendorong, kita juga sudah himbau rujukannya ke RSUD Kota Serang, " katanya.
Kendati begitu, masih kata Nanang, terdapat persaingan usaha layanan kesehatan antar RS yang pastinya menjadi pertimbangan pasien yang ingin berobat.
Oleh karenanya, pihaknya menghimbau kepada pihak RSUD Kota Serang terus meningkatkan layanannya agar bisa menarik minat masyarakat yang ingin berobat.
"Tapi ini disisi lain kan ada persaingan, dan yang tidak kalah penting, tidak hanya mengejar pada sisi pendapatan,tapi ini kan kompetitor (persaingan layanan kesehatan), sehingga pihak RSUD harus terus ditingkatkan pelayanannya, " tutup Nanang.(DK/RED)
Share:
Categories
More News





