Raih Hasil Survei Kepuasan Publik Tinggi, Pemerintah Terus Upayakan yang Terbaik untuk Negeri.

Raih Hasil Survei Kepuasan Publik Tinggi, Pemerintah Terus Upayakan yang Terbaik untuk Negeri.

Raih Hasil Survei Kepuasan Publik Tinggi, Pemerintah Terus Upayakan yang Terbaik untuk Negeri.

Dalam beberapa hari belakangan, salah satu lembaga survey merilis hasil perhitungan kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Hasilnya, sebanyak lebih dari 75 persen responden merasa kinerja pemerintahan periode kedua Presiden Jokowi ini memuaskan. Capaian yang dirilis pada awal Juni ini bahkan merupakan capaian tertinggi selama masa kerja Kabinet Indonesia Maju Jilid 2. Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengatakan bahwa meskipun masyarakat telah menilai baik, Pemerintah akan terus mengupayakan agar Indonesia menjadi lebih baik lagi.

 

“Adanya kepuasan publik yang besar, tentu pemerintah, saya dan Pak Jokowi, berterima kasih bahwa masyarakat masih memberikan kepercayaan yang besar, kepuasannya yang cukup besar. Tentu kami akan terus menjaga agar kepuasan itu selalu bukan semakin turun, tetapi makin tinggi dengan memberikan pelayanan yang optimal,” ungkap Wapres dalam keterangan pers usai Peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-91 dan Pembukaan Rakornas Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) 2024, di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Jl. BSD Grand Boulevard Nomor 1, Pagedangan, Tangerang, Banten, Senin (24/06/2024).

 

Kepada awak media, Wapres menuturkan bahwa pemerintah saat ini berupaya agar ekonomi Indonesia semakin terus menguat, khususnya dalam menghadapi krisis global yang tengah terjadi.

 

“Memang ada nilai tukar rupiah ini [melemah] karena ada pengaruh global, pengaruh penguatan dolar. Karena kebijakan-kebijakan yang diambil Amerika Serikat sehingga dolar itu nilainya tinggi, tetapi kita juga terus berusaha untuk menekan,” urainya.

 

Wapres lantas mengatakan bahwa dalam Rapat Terbatas bersama Presiden siang tadi, pemerintah tengah membahas langkah- langkah untuk menguatkan nilai rupiah. Salah satunya dengan adanya intervensi dari bank sentral.

 

“Intervensi terus dilakukan oleh Bank Indonesia, pemerintah. Dan kita berharap bahwa kita bisa mengembalikan [rupiah] kepada nilai yang normal, yang seharusnya kita harapkan. Itu saya kira, langkah-langkah terus, rakor terus dilakukan,” ungkap Wapres.

 

Kendati nilai rupiah sempat melemah, Wapres meyakini bahwa kondisi ekonomi Indonesia saat ini sudah membaik, bahkan lebih baik dari beberapa negara di kawasan.

 

“Kita di atas Malaysia sekarang, tapi di bawah Thailand saja. Ini hal yang membanggakan,” pungkas Wapres.

 

Saat memberikan keterangan pers ini, Wapres didampingi oleh Pj. Gubernur Banten Al Muktabar, Ketua KPI Pusat Ubaidillah, dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi. (ram) 

 

Sumber : wapresri.go.id