
Kota Serang,- Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Dinas Sosial (Dinsos) menggelar acara pemeriksaan calon siswa SMA Sekolah Rakyat, bertempat di Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Serang Jl. Raya Pandeglang KM 3 Karundang, Senin (14/7/2025).
Wakil Wali Kota Serang Nur Agis Aulia menyampaikan, support dan sinergi dari seluruh insan media (pers) untuk bisa meneruskan informasi (estafet) Sekolah Rakyat kepada masyarakat Kota Serang.
Menurutnya, Sekolah Rakyat ini adalah sebuah program untuk mendorong kemudahan dalam mengakses pendidikan bagi siswa kurang mampu melalui program Sekolah Rakyat.
"Ini untuk yang SD 50 dan SMP 50. Saya kira nanti teman-teman media barangkali menemukan ataupun melihat anak-anak yang memang dalam kategori miskin SD atau yang berhak bisa berkoordinasi dengan Pihak Dinsos. Momentum ini pas untuk mengundang teman-teman membantu masyarakat miskin, karena ini adalah program spesial," ucapnya.
Program ini (sekolah rakyat), lanjut agis merupakan gagasan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto yang akan didukung penuh oleh negara.
"Ini adalah program spesial. Program yang digagas oleh Pak Prabowo Subianto untuk masyarakat miskin ekstrim guna membawa perubahan khususnya di keluarga," Ucap Nur Agis Aulia
Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa ia percaya rantai kemiskinan mampu diputuskan oleh pendidikan
"Saya secara khusus dan pribadi meyakini bahwasannya kemiskinan itu hanya bisa dikurang atau diputus melalui pendidikan. Output dari program ini juga bertujuan memutus mata rantai kemiskinan dan memberikan perubahan untuk keluarga yang ada di Indonesia," tuturnya.
Selain itu, Nur Agis juga menyampaikan untuk sekolah rakyat bagi Siswa SMA Masyarakat Banten, berjumlah 19 orang, yaitu 7 laki-laki dan 12 perempuan.
"Untuk siswa SMA sekolah rakyatnya berada di Serpong, di BLKI Serpong selama tiga tahun, gratis, tinggal di asrama. Semuanya ditanggung secara penuh," katanya
ia juga menyampaikan, untuk orang tua (wali murid) yang anak-anaknya mengikuti program ini, agar tidak khawatir.
"Program ini dalam pantauan Pak Presiden langsung. Artinya, tidak usah khawatir presiden sudah mengizinkan agar teman-teman semua bisa mendapatkan pendidikan yang utuh serta kedepannya teman-teman semua bisa meraih cita-cita dan impiannya masing-masing," jelasnya. (HS&TRS/RED).
Penulis Artikel: Benies Husaeni dan Tiara Septiani
Share:
Categories
More News





