03 Jul 2025
WIB
Berita Pemerintahan

SERANG,- Tahap Pertama Pembongkaran bangunan yang terdampak Normalisasi sungai Cibanten telah dilaksanakan Oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Serang bersama  BBWSC3 dan TNI-POLRI di Link. Sukadana 1, Kelurahan Kasemen, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Rabu (02/07/2025).

Ketua Satgas percepatan pembangunan dan investasi Kota Serang Wahyu Nurjamil mengungkapkan tahap pertama telah dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan bersama warga.

Menurutnya, sesuai kesepakatan bangunan yang akan dibongkar adalah bangunan yang dipergunakan sebagai tempat usaha (dagang), kontrakan, dan bangunan yang sudah ditinggalkan oleh pemiliknya (bangunan kosong).

"hari ini akan dilakukan pembongkaran dan masyarakat mengawal pembongkaran tersebut," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang Iwan Sunardi mengatakan, sebetulnya warga sudah bisa dipindahkan ketempat yang lebih layak dan aman. Akan tetapi, kata Iwan warga meminta dan/atau disediakan tempat (lahan) dengan cara dihibahkan.

"Kami, juga sebetulnya sudah memanusiakan masyarakat yang terdampak pembongkaran dengan menempatkan ke Rusunawa. Berdasarkan kajian, Pemkot Serang akan memberikan bebas biaya sewa selama enam bulan hingga satu tahun, sambil mengkaji keinginan masyarakat," katanya.

Pemkot Serang, kata Iwan, tidak bisa berbuat banyak jika masyarakat masih bersikeras menolak untuk direlokasi dari bangunan yang mereka tempati. Sebab, menurutnya aturan ini merupakan arahan langsung dari Pemerintah Pusat, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.

"Ini kan perintah langsung dari pemerintah pusat, dan tidak hanya berbicara soal pengendalian banjir, tetapi juga pengamanan aset negara," katanya.

Sebelumnya, Pemkot Serang sudah mengulur waktu dan merealisasi keinginan warga, dengan menunda setelah Hari Raya Idul Adha, bahkan sampai masa ujian akhir sekolah. 

"Warga minta diulur kembali, tapi tentu pihaknya harus ada progres. Saya sepakati tadi, paling cepat dua minggu, paling lambatnya satu bulan. Karena masyarakat berkeinginan ketemu dengan Pak Walikota, sedangkan kami adalah kepanjangan tangan dari Pak Walikota," jelasnya. (HS/RED)

 

Sumber: Serangkota.go.id

Share: