
KOTA SERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang terus mematangkan upaya penyediaan air bersih bagi masyarakat melalui pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di berbagai wilayah. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pemkot dalam meningkatkan pelayanan dasar dan memperluas akses air bersih yang layak bagi warga.
Setidaknya terdapat 11 titik potensi SPAM di wilayah Kota Serang yang akan dikembangkan agar dapat dimanfaatkan secara optimal, sekaligus berkontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di masa mendatang.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang, Ina Linawati, menjelaskan bahwa berdasarkan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM) Kota Serang Tahun 2025–2029, terdapat 11 lokasi SPAM yang berpotensi untuk dikembangkan.
“Berdasarkan hasil pemetaan RISPAM, ada 11 titik SPAM yang memiliki potensi untuk dikelola dan dikembangkan lebih lanjut,” ujar Ina.
Adapun sebelas titik SPAM tersebut meliputi:
1.SPAM IPAL Kota SBS
2.SPAM Banten Lama
3.SPAM Optek Cipocok Jaya
4.SPAM IPAL Kecamatan Taktakan
5.SPAM IPAL Sepang
6.SPAM IPAL Dalung
7.SPAM IPAL Walantaka
8.SPAM IPAL Perum Persada
9.SPAM IPAL Banjar Agung
10.SPAM IPAL KP3B
11.SPAM IPAL lainnya yang sedang dikaji potensinya.
Sebagai informasi, SPAM merupakan sistem yang mencakup seluruh proses penyediaan air minum, mulai dari perencanaan sumber air baku (meninjau kualitas dan kuantitas), transmisi air baku dari sumber ke Instalasi Pengolahan Air (IPA), penggunaan teknologi pengolahan air yang efisien, hingga distribusi air minum ke masyarakat melalui jaringan pelayanan yang terintegrasi.
Ina menambahkan, berdasarkan data yang dimiliki Bappeda, cakupan layanan air bersih di Kota Serang saat ini baru mencapai sekitar 5 persen, dari target yang ditetapkan sebesar 9 persen pada tahun 2029.
“Salah satu tantangan utama yang kami hadapi adalah keterbatasan sumber air baku. Karena itu, kami terus mengkaji potensi sumber air baru agar pengembangan SPAM dapat berjalan optimal,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ina menyebut bahwa pengembangan SPAM di Kota Serang dapat memanfaatkan berbagai sumber air alami yang tersedia di sekitar wilayah, seperti aliran sungai, waduk, dan bendungan. Upaya ini diharapkan dapat memperluas jangkauan layanan air bersih bagi masyarakat serta memperkuat ketahanan sumber daya air daerah. (DK/RED)
Share:
Categories
More News





