07 Jul 2025
WIB
Berita Pemerintahan

SERANG,- Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Satgas Percepatan Pembangunan dan Investasi tengah mempersiapkan peluncuran Koperasi Merah Putih. 

Pemerintah Kota Serang juga telah mengalokasikan anggaran pelatihan sebagai bentuk pendampingan dan pembinaan berkelanjutan. 

“Kita sudah menganggarkan yang dalam perubahan ini pelatihan untuk mereka. Dari mulai manajerial, keuangan, pengelolaan koperasi, kita berikan pelatihan kepada mereka,” ujar Wahyu

Wahyu juga mengungkapkan jumlah koperasi di Kota Serang yang tercatat 67 dari 300.

“yang aktif itu 140 sekian. Dulu koperasi sehat hanya 12, sekarang sudah 17. Kita terus berupaya memperbaiki tata kelola koperasi di Kota Serang,” kata Wahyu.

Disebutkan juga berbagai indikator yang dapat diketahui bahwa koperasi itu dikategorikan sehat.

“Koperasi itu bisa ditentukan sehat dari berbagai indikator, terkait dengan manajerial keuangan, tata kelola, dengan RAT, serta keaktifan anggota,” jelas Wahyu

Terkait permodalan, ia menjelaskan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang merancang skema kerja sama dengan lembaga seperti Himbara. Agunan untuk mendapatkan pembiayaan bisa berupa aset koperasi, atau milik pengurus secara pribadi.

“Kalau koperasi belum punya kantor, bisa gunakan aset sebagai agunan. Atau juga dari aset pribadi pengurus,” jelas Wahyu

Sebagian besar koperasi di Kota Serang, ucap Wahyu masih didominasi oleh KOSIPA (Koperasi Simpan Pinjam). Namun Wahyu menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih bukan bagian dari penggabungan koperasi KOSIPA yang ada.

“Pada hasil muskal, Koperasi Merah Putih itu dia membentuk sendiri dan bukan dari penguatan Koperasi yang ada ataupun pengaktifan dari Koperasi yang tidak aktif,” ucap Wahyu. (HS&DJ/RED)

 

Penulis artikel : Benies Husaeni & Dileon Joshua

Share: