29 Oct 2025
WIB
Berita Serba - Serbi

KOTA SERANG,- akhir bulan Oktober menjadi penanda awal musim penghujan di seluruh wilayah kabupaten/Kota di Provinsi Jawara (Banten). 

Notifikasi cuaca dengan keterangan, suhu,  presipitas, kelembaban dan kecepatan angin juga menjadi bagian dari pemberitahuan tersebut.

Seperti pada hari ini, di wilayah kecamatan Cibeber, Kota Cilegon Banten. Cuaca di Kota Baja (Cilegon) tampak berawan gelap, dan hembusan angin cukup dingin serta gemuruh Guntur sesekali juga muncul yang mana menandakan tidak lama lagi akan segera turun hujan. 

Status pada notifikasi pun memberikan keterangan akan turun hujan dengan intensitas ringan dengan presipitas 40%, kelembaban 79%, dan kecepatan angin 3 km/j.

Bahkan salah satu warga yang berada di wilayah Grogol, Merak menginformasikan hujan telah turun di sana dengan intensitas lebat.

"Ujan gede di sini mah," ucap salah satu warga menginformasikan melalui sambungan telepon seluler, Selasa, 28 Oktober 2205

"Tiba-tiba langsung turun hujan deras," imbuhnya

Pemberitahuan dini ini, menjadi langkah antisipasi untuk beberapa warga yang berada di wilayah Kota Baja (Cilegon) untuk mempersiapkan dan/atau melengkapi diri sebelum turunnya hujan. Baik dengan mempersiapkan jas anti hujan, beralih nya kendaraan dari roda dua menjadi roda empat dan/atau menggunakan transportasi umum, atau online sebagai langkah antisipasi awal.

Namun, agak sedikit berbeda di taman kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, aktivitas berolahraga saat ini masih terus berlangsung. Meskipun, awan gelap, bunyi Guntur dan angin masih menggumpal dan terasa di area tersebut.

Nampak murid-murid berseragam kaos olahraga sedang asyik mengikuti kegiatan olahraga basbole yang sedang berlangsung antar tim laki-laki dan perempuan.

Keceriaan dan kegembiraan terpancar luas daripada seluruh murid. Teriakan, sorakan dan yel-yel penyemangat dari teman sejawat mengiringi simulasi permainan basbole antar siswa dari tim laki-laki dan perempuan.

Sesekali instruktur (guru) olahraga memberikan arahan bagi seluruh siswa untuk mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) saat melangsungkan permainan (basbole).

Bunyi Pluit, gestur instruksi, dan/atau ungkapan sesekali diberikan oleh instruktur (guru) olahraga.

Hampir 60 menit dan/atau 1 jam aktivitas olahraga masih tetap berlangsung bersama siswa-siswi Sekolah Menengah Atas Tersebut. Bahkan Susana menjadi lebih menaksir ditambah adanya kedatangan siswa-siswi dari sekolah dasar yang juga ikut serta melangsungkan kegiatan olahraga. (HS/RED)

Keyword:

Share: