Berita Pemerintahan

SERANG,- Untuk menjaga ketertiban dan keamanan dalam penataan dan/atau tata ruang Kota, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melakukan Kolaborasi lintas sektor bersama-sama, TNI-Polri, Satpol PP, Dishub dan Dinas terkait lainnya. 

Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Serang Budi Rustandi saat memimpin apel di halaman satpol PP Kota Serang, Senin (2/6/2025).

"Hari ini saya sebagai Wali Kota Serang ingin bertemu dan berkolaborasi bersama Satpol PP dalam rangka menjalankan program-program kedepannya dan mohon untuk diikuti dan tegak lurus atas pimpinan," kata Budi, pasca monitoring di SMPN 5 Kota Serang.

Perlu diketahui, lanjut Budi, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan konsen pada penataan (tata kelola) wajah Kota Serang yang mana sebagai etalasenya Provinsi. Oleh karena itu, sinergitas dan kolaborasi dari semua lintas sektor perlu dimatangkan dalam rangka mewujudkannya.

"Saya minta kedepannya ketika dilakukan penertiban di wilayah Kota Serang yang berlandaskan hukum dalam undang-undang Negera. Satpol PP untuk menjaga di wilayah tersebut dengan baik. Bila perlu dengan shift," ucap Budi 

Kolaborasi dan kerjasama ini, lanjut Budi juga dilakukan bersama dengan TNI-POLRI dan stakeholder lainnya.

Menurutnya, Program-program besar yang mengarah kedinamisan perlu kiranya dijaga secara bersama-sama, baik dari Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan/atau seluruh masyarakat Kota Serang.

"rancangan untuk menata alun-alun Kota akan kita mulai di tahun 2025-2026. Perubahan ini perlu dijaga bersama baik dari DLH, Satpol PP, Dishub dan/atau yang lainnya," kata Budi 

Ia juga menuturkan, terkait dengan Surat Satuan Tugas (Satgas) premanisme, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang sudah mendapatkan nya.

"Kami sudah mendapatkan surat terkait satgas premanisme dan disambut baik oleh Provinsi dan Pemkot Serang. Terkait premanisme ini memang semua perlu adanya ketegasan baik pusat, Provinsi atau kabupaten/kota," jelasnya. (HS/RED)

Penulis artikel : Benies Husaeni, M.Pd