21 Jan 2025
WIB
Berita Serba - Serbi

Tangerang, Kominfo - Kementerian Komunikasi dan Informatika melatih 2.450 orang peserta Professional Academy (PROA) Program Digital Talent Scholarship (DTS). 

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo Hary Budiarto menyatakan pelatihan ini menjadi upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan industri dalam bidang keamanan siber. 

“Pada pelatihan ini, peserta juga akan diberi kesempatan untuk mendapatkan sertifikasi secara gratis bagi peserta terbaik dan terpilih pada beberapa tema pelatihan yang memberikan sertifikasi lanjutan,” tuturnya dalam Onboarding Session Cyber Security Batch 3 di Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (17/09/2024). 

Menurut Hary Budiarto, Onboarding Session akan membekali seluruh peserta Professional Academy DTS Batch 3 Tahun 2024 agar dapat mempersiapkan diri sebelum memasuki kelas.

“Program sertifikasi juga menjadi salah satu daya tarik pada program ini, di mana ada sebanyak 9.944 orang telah melakukan pendaftaran untuk lima tema pelatihan,” jelasnya.

Pelatihan ini berlangsung dari September hingga November 2024 dengan lima tema utama. yaitu Cyber Security (Google Indonesia), Alibaba Cloud Security (Alibaba Cloud Indonesia), Network Security (Cisco System Indonesia), Ethical Hacker Training (Train4Best), dan Certified Secure Computer User (Metrodata Academy).

"Kami akan terus memperbaiki program pelatihan ini untuk menghadapi tantangan masa depan, dengan tidak hanya menawarkan pelatihan, tapi juga pendampingan hingga peluang kewirausahaan." ujar Kepala BPSDM Kementerian Kominfo. 

Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Digital dan SDM Dedy Permadi menyatakan pelatihan ini merupakan bagian dari upaya mendukung percepatan digital untuk kemajuan bangsa.

"Saya ingat betul 2018 kita memulai dengan 1000 peserta saja dan sampai sekarang DTS terus berkembang, programnya terus diminati oleh masyarakat Indonesia berkat dukungan dari ekosistem,” ungkapnya. 

Stafsus Dedy Permadi mengapresiasi dukungan ekosistem, pelaku industri nasional, pelaku industri global serta antusiasme masyarakat mengikuti pelatihan ini. 

“Jadi kita harus memaknai ini sebagai capaian bersama antar masyarakat indonesia, Itu mungkin spirit yang harus kita bangun dari awal,” tandasnya. 

Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi BPSDM Kementerian Kominfo, Hedi M. Idris mengungkap jumlah pendaftar yang mencapai 9.944 orang. 

“Sekitar 83% di antaranya berstatus bekerja dan 17% belum bekerja. Sebanyak 2.450 peserta terpilih setelah melalui pre-test dan seleksi administrasi. Peserta berasal dari berbagai latar belakang dengan sebaran di seluruh provinsi di Indonesia. Ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap pengembangan talenta digital,” jelasnya.

Dalam acara yang berlangsung hibrida itu, tampak hadir Google Goverment Affair and Public Policy Isya Hanum, Government Relation Alibaba Cloud Indonesia Erwin Marpaung, Business Development Manager CISCO Adri Gautama, Direktur Train4Best Sinta Novanana, dan Head of Training Metrodata Academy Toar Tioho.

Toar Tioho menyatakan arti penting pentingnya pelatihan keamanan siber, dan seberapa besar keuntungan sertifikasi yang akan diberikan kepada peserta. 

“Peserta pelatihan Professional Academy Batch 3 yang telah bersaing dengan ribuan pendaftar lainnya dan diterima sebagai peserta diharapkan mampu memanfaatkan kesempatan yang ada dan menyelesaikan pelatihan hingga akhir,” ungkapnya.

Tahun Professional Academy Program Digital Talent Scholarship menargetkan melatih sebanyak 100.000 orang. Pelatihan Professional Academy ditujukan kepada profesional seperti ASN, termasuk TNI dan Polri, pegawai honorer/kontrak, karyawan swasta, wirausahawan, freelancer/pekerja lepas, tenaga pengajar, serta masyarakat yang mempunyai pengalaman bekerja sebelumnya, maupun yang terdampak PHK. (ram) 

Sumber:kemenkominfo.go.id

Share: