18 Nov 2024
WIB
Berita Pemerintahan

Salam Dulur Sedanten, ada yang tau hewan ketonggeng? Bukan, bukan, bukan serpihan putih ada di rambut, bukan juga tarian dari tanah Sunda. Ketonggeng merupakan jenis serangga yang tubuhnya mirip seperti kalajengking. Semua ketonggeng termasuk ke dalam bangsa Thelyphonida. Sebelumnya, ordo ini digabung bersama Schiyomida membentuk ordo Uropygi. Dalam bahasa Inggris hewan ini disebut "whip scorpions" (kalajengking cambuk).

Ketonggeng memiliki senjata bertahan atau menyerang yaitu dengan menyemprotkan cairan asam yang berbau seperti cuka, tidak terlalu berbahaya memang bagi manusia tapi kalian harus berhati-hati jangan sampai semburannya mengenai mata jika terkena mata maka akan menyebabkan iritasi sebaiknya jika terkena mata langsung kalian bilas, bagi beberapa orang yang memiliki kulit sensitif maka akan terasa langsung iritasi di kulit yang terkena cairan asam tersebut seperti memerah.

Hewan nocturnal atau aktif di malam hari, sering dianggap berbahaya, karena tampilannya yang cukup seram membuat manusia yang melihatnya secara reflek akan membunuhnya. Tapi sebenarnya hewan ini bermanfaat bagi manusia sebagai kontrol hama kecoa di rumah, karena ketonggeng masuk dalam pemangsa kecoa juga jangkrik.

Di alam liar ketonggeng sudah mulai terancam populasinya maka sebagian negara menjadikan hewan ini sebagai hewan peliharaan yang populer dan membudidayakan serangga yang berbau kecut ini agar terhindar dari kepunahan.

Jadi bila bertemu hewan ini jangan langsung dibunuh yah karena hewan ini hanya mencari makan karena habitat di alam liar sudah semakin sempit dan rusak. Itung-itung nyuruh ketonggeng menjadi pekerja buat basmi kecoa yang menjengkelkan di rumah. (TY/RED).

 

Foto : Istimewa

Penulis artikel : Try Yudistira, S. Kom

Editor : Bagus Setya Kurniawan, SH, MH

Share: