
Bencana alam, adalah suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak besar bagi populasi manusia. Peristiwa alam dapat berupa banjir, letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, kekeringan, angin topan, angin puting beliung, kebakaran liar dan wabah penyakit.
Indonesia salah satu negara di dunia yang memiliki potensi bencana tersebut. Salah satunya, erupsi dari gunung berapi yaitu, gunung semeru yang berada di kabupaten malang dan lumajang Jawa Timur. Berkaca dari erupsi gunung semeru ini, Jika kita tinggal di area sekitar gunung berapi terutama yang aktif, selalu waspada dengan aktivitasnya, ya. Karena ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa erupsi akan
segera terjadi. Dilansir US Geological Survey, berikut ini, di antaranya :
Guncangan dari bawah tanah atau bahkan gempa, bumi yang sering terjadi, adanya pembengkakan pada permukaan tanah, keluarnya berbagai material gunung berapi, seperti, abu halus, uap air, debu, gas, dan lain sebagainya, dan
Jika ada danau di sekitar gunung, airnya
akan berubah warna, serta
Udara di sekitar terasa lebih panas daripada
biasanya.
Selain mengenali tanda bencana alam gunung berapi indonesia juga, rentan akan bencana alam lainnya seperti tanah longsor terlebih sekarang ini, memasuk musim penghujan untuk terhindar dari bencana alam tersebut alangkah baiknya kita kenali sama sama tanda bencana alam selanjutnya yaitu longsor;
Bunyi gemuruh besar saat hujan atau setelah hujan di area tempat tinggal mu? Pasang telinga baik-baik, ya.
Jika kamu mendengar suara gemuruh yang keras saat hujan atau setelah hujan, sebaiknya segera berjaga-jaga dan pindah ke tempat yang lebih tinggi. Pada umumnya, bunyi gemuruh itu datang dari luapan air sungai dan perairan lainnya.
Selain itu, hal ini juga bisa menandakan
terjadinya tanah longsor, Iho. Jika rumahmu
berada di dekat tebing dan gunung, sebaiknya berhati-hati. Segera evakuasi diri ketika hujan turun dan gemuruh itu terdengar. Itulah tanda-tanda bencana alam di sekitar kita! Waspada Selalu dan Selalu berjaga-jaga jangan sampai lengah. (HS/RED).
Penulis artikel : Benies Husaini, M. Pd
Editor : Bagus Setya Kurniawan, SH, MH
Share:
Categories
More News





