
SERANG,– Dari data pemerintah terdapat 244 rumah yang terdampak normalisasi kali tersebut. Sejauh ini, dua kepala keluarga telah lebih dulu pindah secara mandiri ke rusunawa. Selain itu, berdasarkan laporan dari lurah setempat, sejumlah warga lainnya juga sudah melakukan survei dan pengecekan ke lokasi hunian sementara tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Asisten Daerah bidang Pemerintahan dan Kesra (ASDA I) Kota Serang, Subagyo setelah rapat koordinasi bersama sejumlah pihak terkait persiapan akhir menjelang pelaksanaan pembongkaran bangunan warga yang terdampak proyek normalisasi saluran pembuangan Sungai Cibanten, bertempat di ruang aula lt.1 Setda Kota Serang, Selasa (1/7/2025).
“Warga kemarin juga ada beberapa yang sudah melakukan pindah secara mandiri ke rusunawa, ada dua kepala keluarga. Mudah-mudahan hari ini ada pemindahan lagi secara swadaya mandiri, dan kalau pun belum, besok setelah apel siaga, kita akan kedepankan pendekatan persuasif dan humanis,” ujar ASDA I Kota Serang, Subagyo, usai rapat koordinasi teknis
Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menyatakan kesiapan penuh untuk memulai proses pembongkaran bangunan warga yang terdampak normalisasi saluran pembuangan Sungai Cibanten.
Pemkot juga, kata Subagyo mengajak keterlibatan PLN dan Dinas Lingkungan Hidup dalam proses pembongkaran bangunan.
"Keterlibatan PLN sangat penting, terutama untuk memastikan bahwa aliran listrik dan aset-aset jaringan sudah dalam kondisi aman sebelum proses pembongkaran berlangsung. Kalau untuk angkutan dari LH disiapkan untuk pembuangan puing, dan yang kendaraan kecil, losbak, itu digunakan untuk mengangkut barang-barang milik warga termasuk personil, kita sudah siapkan,” jelas Subagyo
Proses pembongkaran, lanjut Subagyo ditargetkan selesai dalam waktu sekitar satu minggu, dengan harapan seluruh area yang terkena dampak sudah bersih dan siap ditata kembali.
“besok kita mulai pembongkaran dan Target kita seminggu sudah bersih,” pungkas Subagyo. (HS&DJ/RED)
Penulis artikel : Benies Husaeni & Dileon Joshua
Share:
Categories
More News





