Berita Serba - Serbi

SERANG,- kemegahan dan keragaman budaya kembali ditampilkan pada pergelaran festival pawai/kirab budaya hari ulang tahun ke-17 Kota Serang bertempat di panggung kehormatan depan pendopo kab. Serang, kamis 22 Agustus 2024.

Setiap tahunnya pawai ini, selalu diikuti oleh berbagai kelompok masyarakat yang menampilkan atraksi seni dan budaya khas daerah yang ada di Indonesia.

Dalam pawai ini, terdapat penampilan dari berbagai komunitas budaya, mulai dari seni tari, musik tradisional, hingga penampilan kostum adat yang beragam. 

Kurang lebih 70 kelompok peserta, yang terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Sekolah tingkat dasar dan menengah, sampai komunitas budaya, turut hadir memeriahkan dengan berbagai pernak pernik khas masing-masing.

Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah penampilan dari kesenian tradisional khas Banten, seperti pagelaran pencak silat yang ada di Kota Serang dan patung burung Garuda.

Selain itu, Pawai budaya juga menampilkan berbagai kostum adat yang begitu menarik perhatian. 

Kostum-kostum yang dibuat dengan detail menggambarkan keindahan dan keragaman budaya Indonesia, mulai dari pakaian adat Sunda, Jawa, Betawi, hingga budaya dari luar Jawa seperti Minang, Bugis, dan Dayak. 

Tidak hanya itu, ada juga pertunjukan beberapa marching band dari berbagai sekolah-sekolah dengan musik yang meriah menambah semarak suasana.

Pawai ini juga memiliki tujuan edukatif bagi Masyarakat, terutama generasi muda yang diajak untuk lebih mengenal dan mencintai budaya lokal mereka. 

Selain itu pada pawai kali ini,  juga meningkatkan UMKM atau perputaran beredarnya uang di Kota Serang.

Kemudian, Keterlibatan para pelajar dalam pawai juga menunjukkan bahwa generasi muda memiliki semangat untuk melestarikan budaya warisan nenek moyang mereka.

Acara pawai budaya ini, disambut dengan antusias oleh masyarakat Kota Serang. Ribuan warga dari berbagai penjuru kota berkumpul untuk menyaksikan keindahan dan keragaman budaya yang ditampilkan. 

Melalui pawai budaya ini, Kota Serang menunjukkan komitmennya dalam melestarikan dan memperkenalkan budaya tradisional kepada masyarakat luas. 

Acara ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkuat persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman suku dan budaya yang ada di Kota Serang. 

Semoga pawai budaya ini, terus menjadi tradisi yang terjaga dan memberikan inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus mencintai dan melestarikan warisan budaya bangsa. (HS&CT/RED)

Penulis artikel : Benies Husaeni, M.Pd & Cindy Trilestari