15 Jul 2025
WIB
Berita Pemerintahan

Kota Serang,– Sebelum mengikuti kegiatan belajar di Sekolah Rakyat, sebanyak 19 pelajar menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai tahap awal seleksi kelayakan. 

Pemeriksaan dilakukan atas permohonan Dinas Sosial kepada Dinas Kesehatan guna memastikan seluruh siswa dalam kondisi prima dan bisa mengikuti proses pembelajaran.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Ratu Ani, usai menemani Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia pada acara pemeriksaan calon siswa SMA Sekolah Rakyat, bertempat di Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Serang Jl. Raya Pandeglang KM 3 Karundang, Senin (14/7/2025).

"Pemeriksaan dilakukan hari ini 19 siswa jenjang SMA/SMK, dan nanti dilanjutkan oleh oleh 50 siswa Sekolah Dasar (SD), dan 50 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP)," ucap Ani 

Pada Tahapan pemeriksaan ini, lanjut Ani meliputi pengecekan tinggi badan, berat badan, tekanan darah, kadar gula darah, kondisi anemia, kesehatan gigi, penglihatan, serta pendengaran. 

Setelah itu, mata dia siswa juga menjalani tes kebugaran fisik dengan berjalan atau berlari sebanyak 14 putaran sejauh 1.600 meter.

“Kegiatan ini penting untuk memastikan bahwa para calon siswa Sekolah Rakyat dalam keadaan sehat dan siap mengikuti pembelajaran secara optimal,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Ratu Ani.  

Ia juga menyampaikan, harapannya terhadap 19 siswa dari jenjang SMA/SMK agar dapat lulus pada tahapan pemeriksaan, sehingga mereka bisa bertahan dan bisa terus di Sekolah Rakyat. 

"Setelah seluruh rangkaian pemeriksaan selesai, siswa yang memenuhi kriteria kesehatan akan diberikan surat keterangan lulus pemeriksaan, sedangkan bagi yang belum memenuhi akan dilakukan pembinaan lebih lanjut," kata Agis 

Ratu Ani juga mengatakan, pasca pemerikasaan terdapat 1 (satu) orang yang kurang konsumsi sayuran, sehingga dalam pemeriksaan ada temuan yang menyatakan kekurangan. Oleh karena itu, lanjut ratu ani Dinas Sosial diharapkan dapat meningkatkan asupan gizi dan memperbanyak sayur dalam konsumsi harian siswa.

"Pemeriksaan kesehatan ini rencananya akan dilakukan secara berkelanjutan, baik setiap enam bulan maupun satu tahun sekali, sebagai bentuk pengawasan kesehatan siswa," ungkapnya

Ratu Ani juga menuturkan, kerja sama dengan Kementerian Sosial juga akan terus dilakukan untuk pemantauan kesehatan siswa setiap harinya.

“Harapan kami, seluruh siswa bisa sehat dan lulus program ini dengan tepat waktu,” tutup Ratu Ani. (HS&DWS/RED) 

 

Penulis Artikel: Benies Husaeni dan Dea Wulan Saummi

Share: