23 Jun 2025
WIB
Berita Pemerintahan

Hari ini Gunung Semeru meletus dan mengekuarkan awan panas dan membuat daerah sekitar yang terkena awan tersebut menjadi gelap gulita karena terrutup debu vulkanik.

Ternyata Gunung Semeru meletus bukan kali pertama melainkan sejak tahun 1818 tercatat bahwa Gunung Semeru meletus untuk kali pertama tepatnya pada 8 November 1818.

Dilansir dari situs resmi PVMBG, secara umum Gunung Semeru bertipe vulkanian dan strombolian, Gunung ini memiliki ketinggian 3.676 mdpl.

Vulkanian merupakan tipe letusan gunung berapi yang melontarkan material dari dalam magma dan juga bongkahan-bongkahan batu di sekitar kawah. Sedangkan strombolian adalah tipe letusan gunungapi berenergi rendah.

Puncak tertingginya ialah Mahameru, yang di dalamnya terdapat kawah Jonggring Seloko di sebelah tenggara puncak.

Dan tahun sebelumnya 2020, Gunung Semeru juga sempat mengeluarkan lahar panasnya ke permukaan, pada Selasa (1/12/2020) mulai pukul 01.23 WIB, Gunung Semeru kembali mengalami letusan yang diikuti guguran awan panas dari puncak.

Jarak luncur guguran awan panas ini mencapai 2-11 kilometer. Terpantau dari laman resmi Magma Indonesia ESDM, status Gunung Semeru sampai pada Sabtu (16/1/2021) adalah Level II Waspada. (TY/RED).

 

Penulis artikel : Try Yudistira, S. Kom

Editor : Bagus Setya Kurniawan, SH, MH

Share: