
SERANG,- Poling Kepuasan Kinerja di 100 hari kerja Kepala Daerah baik tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota kian ramai di sosial media Instagram.
Beberapa akun memberikan kriteria puas dan tidak puas dalam 100 hari kepemimpinan kepala daerah. Termasuk di Ibu Kota Provinsi Banten, yaitu Kota Serang.
Poling kepuasan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang periode 2025-2030 dirilis hari ini dengan penilaian langsung oleh Warga masyarakat Kota Serang melalui isian pada poling (puas/tidak puas).
Menanggapi hal itu, Wali Kota Serang Budi Rustandi menuturkan 100 hari kerja bukanlah sebuah capaian keberhasilan seorang kepala daerah, Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Walikota. Namun, menurutnya, 100 hari kerja kepala daerah adalah sebagai momentum untuk menyusun program-programnya selama 5 (lima) tahun kedepan.
"Jadi itu yang bisa dilihat sukses, karena 100 hari kerja itu waktunya sedikit dan tidak mungkin bisa instan (simsalabim)," kata Budi
Ia juga menjelaskan bahwa 100 hari kerja Kepala daerah itu akan nampak terlihat jiwa kepemimpinan (leadership) dalam membuat konsep dan/atau menguraikan permasalahan.
"Artinya di 100 hari kerja itu, dibutuhkan Kanya leader ketika memiliki konsep untuk di susun. Sebagai contoh di Kota Serang itu merubah alun-alun, pasar Rau, pasar royal, betonisasi jalan perbatasan, rumah sakit dan pendidikan dan saya turun ke SMPN 5 Kota Serang sebagai percontohan," jelas Budi. (HS/RED)
Penulis artikel : Benies Husaeni, M.Pd
Share:
Categories
More News





