
Lazimnya mendengar kata black box, kita pasti mengingat benda tersebut ada dipesawat, namun kita baru mendenfar jika di sebuah mobil juga terpasang black box, emang ada?
Black box sendiri adalah sebuah kota hitam yang menyimpan data-data dari kendaraan tersebut, biasanya berisikan perekaman data penerbangan, dan percakapan pilot. Black box menggambarkan CVR (Cockpit Voice Recorder) atau FDR (Flight Data Recorder), atau kombinasi dari keduanya.
Black box ini pada dasarnya adalah hard drive yang mampu merekam segala sesuatu tentang penerbangan secara berkelanjutan, dan setiap pesawat harus memiliki setidaknya dua onboard.
FDR (Flight Data Recorder) akan merekam beragam data (sekitar 700 parameter berbeda) tentang semua aspek pesawat saat terbang dari satu tempat ke tempat lain.
Tapi bagaimana dengan balck box yang ada di mobil?
Berbeda dengan black box yang ada di pesat black box yang ada di dalam sebuah mobil bernama EDR (Event Data Recorder).
Ada 15 data yang mesti direkam EDR, yaitu:
- Kekuatan tabrakan depan dan samping
- Durasi insiden kecelakaan
- Posisi pedal gas
- Putaran mesin
- Aplikasi pengereman dan aktivitas ABS
- Sudut kemudi
- Keterlibatan Stability Control
- Sudut putaran mobil, jika terguling
- Jumlah berapa kali mobil pernah dinyalakan
- Keterlibatan sabuk pengaman dan pretensioner
- Status airbag, kecepatan, dan malfungsi
- Keterisian jok penumpang depan
- Ukuran tubuh penumpang
- Jumlah kecelakaan (jumlah tabrakan selama kecelakaan). (TY/RED).
Foto : Google
Penulis artikel : Try Yudistira, S. Kom
Editor : Bagus Setya Kurniawan, SH, MH
Share:
Categories
More News





