26 Apr 2025
WIB
Berita Pemerintahan

Mungkin para ce'es kelahiran tahun 2000an akan sangat asing mendengar nama Bing Slamet, seorang seniman multi talenta ini adalah seorang legenda di tanah ibu Pertiwi. Lahir di Cilegon, Banten, 27 September 1927 dengan nama Ahmad Syech Albar adalah salah satu maestro lawak Indonesia pada masanya bersama Kwartet Jaya, grup yang terdiri dari Bing Slamet, Ateng, Iskak dan Eddy Sud.

Awal mula karirnya adalah dari panggung hiburan sebagai pelawak, ayahnya seorang mantri pasar bernama Rintrik Achmad. Bing Slamet seolah dilahirkan sebagai penghibur yang bertugas menghibur siapa saja. Bahagia dan gelak tawa kelak merupakan jasa yang ditampilkan Bing dalam kesempatan apa saja termasuk menghibur para pejuang dengan berkeliling Indonesia antara kurun waktu 1942-1945. Di balik corong microphone radio, Bing bahkan tampil sebagai agitator yang menyemangati pejuang menghalau kaum penjajah.

Sejak tahun 1939, dalam usia 12 tahun, Bing Slamet telah ikut mendukung Orkes Terang Bulan yang dipimpin Husin Kasimun. Bakat seninya yang luarbiasa mulai terlihat di sini. Setahun menjelang proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, Bing ikut bergabung dengan kelompok teater Pantja Warna.

Kariernya di bidang tarik suara sebetulnya terlecut ketika memasuki dunia radio. Di RRI, Bing Slamet banyak menyerap ilmu dan pengalaman dari pemusik Iskandar dan pemusik keroncong tenar, M Sagi, serta sahabat-sahabat musikal lainnya seperti Sjaifoel Bachrie, Soetedjo, dan Ismail Marzuki. Dan, yang banyak memengaruhinya adalah penyanyi Sam Saimun yang dikenalnya sejak bertugas di Yogyakarta pada tahun 1944. Bagi Bing, Sam Saimun adalah tokoh penyanyi panutannya. Tak sedikit yang menyebut timbre vokal Bing sangat mirip dengan Sam Saimun.

Dan dia meninggal di Jakarta pada tanggal 17 Desember 1974 karena penyakit liver yang ia derita. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, ia sempat bermain film terakhirnya berjudul Bing Slamet Koboi Cengeng yang dibintangi oleh Ateng dan Iskak. (TY/RED).

 

Foto : Istimewa

Penulis artikel : Try Yudistira, S. Kom

Editor : Bagus Setya Kurniawan, SH, MH

Share: