Apakah Tidur Dengan Lampu Menyala dapat Menyebabkan Efek Samping Kesehatan

Apakah Tidur Dengan Lampu Menyala dapat Menyebabkan Efek Samping Kesehatan

Apakah Tidur Dengan Lampu Menyala dapat Menyebabkan Efek Samping Kesehatan

Sebagai seorang anak kecil atau pun anda mungkin ingat mendengar "lampu mati" sebagai cara untuk memberi tahu anda bahwa sudah waktunya tidur. Mematikan lampu pada waktu tidur lebih dari sekadar frasa pengantar tidur yang umum. Faktanya, keputusan untuk mematikan lampu  atau membiarkannya menyala dapat memengaruhi kesehatan anda. Namun masalahnya terletak di luar lampu langit-langit dan lampu cahaya mengelilingi kita dari berbagai sumber termasuk lampu jalan, televisi, dan cahaya biru yang dipancarkan dari perangkat elektronik kita, seperti ponsel, komputer, dan tablet.

Paparan cahaya saat tidur membuat otak anda sulit mencapai tidur yang lebih nyenyak, semakin banyak tidur yang dangkal atau ringan yang anda dapatkan di malam hari, semakin banyak osilasi (aktivitas) otak anda yang memungkinkan akan mencapai tahap tidur yang lebih dalam akan terpengaruh secara negatif selain kondisi yang secara langsung memengaruhi otak anda, kurang tidur nyenyak akibat paparan cahaya juga dikaitkan dengan efek samping.

Menggunakan lampu malam kecil tidak menyebabkan efek samping namun jika lampu ruangan menyala setiap hari akan berefek pada penambahan berat badan. Orang yang memiliki pola tidur yang buruk lebih mungkin mengalami kenaikan berat badan karena terpecahnya melantonin tidur, tetapi gangguan tidur ini tidak menjelaskan hubungan antara paparan cahaya saat tidur dan penambahan berat badan serta tidur dengan lampu menyala telah dikaitkan dengan depresi. Cahaya biru dari perangkat elektronik mungkin memiliki efek terburuk pada suasana hati anda serta akan menyebabkan kurang tidur yang menyebabkan kemurungan dan lekas marha anak-anak yang tidak cukup tidur mungkin lebih hiperaktif.

Jika anda terbiasa tidur dengan lampu menyala anda dapat memulai dengan menggunakan lampu malam kecil yang memancarkan warna merah atau lampu samping, dan kemudian menghilangkannya setelah anda terbiasa dengan kegelapan, telah ditemukan bahwa bohlam lampu malam merah tidak memiliki efek merugikan yang sama pada produksi melatonin seperti bohlam berwarna lainnya.

Kualitas tidur tergantung pada ruang yang gelap dan tenang, jika kita kurang tidur dapat dengan cepat menjadi lereng berbahaya bagi kesehatan yang buruk yang melampaui sekadar menjadi rewel keesokan paginya. Oleh karena itu, saatnya untuk mulai tidur dengan lampu mati jika anda atau pasangan mengalami kesulitan tidur dalam gelap, lakukan secara bertahap dengan langkah-langkah di atas jika anda masih belum merasa cukup tidur, temui dokter untuk menyingkirkan masalah lain seperti sleep apnea atau insomnia. (PHN/ TY)

 

 

Foto : Google

Penulis artikel : Putri Hasna Nadhifa & Try Yudistira, S. Kom

Editor : Bagus Setya Kurniawan, SH, MH